Selasa, 01 Desember 2015

Jenis-Jenis Tari Tunggal dan Sifat Tari Tunggal di Indonesia

Tari tunggal adalah bentuk penyajian tari yang bisa ditarikan seorang penari. Bentuk tariannya berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan penampilan tari sebelumnya. Dalam tari tunggal, seorang penari memerankan seorang karakter atau tokoh. Oleh karena itu, penari tari tunggal dituntut untuk tampil matang dan terampil.
(Tokoh Gatotkaca dalam tari Gatotkaca)
      Sifat tari tunggal menuju ke arah psikologis yang akan menjadikan seseorang sebagai subjek atau objek dalam suatu kegiatan. 
Sifat tari tunggal terdiri atas:
1) Lirik, yaitu sifat tarian yang memusatkan pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti bahagia, haru atau senang.
2) Epik, yaitu sifat tari yang mengarah pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja.
3) Dramatik, yaitu sifat tari perpaduan antara lirik dan epik.

Jenis-jenis Tari Tunggal
    Jenis-jenis tari tunggal nusantara dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tari tradisional, tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi. Mari cermati uraiannya satu persatu.
a. Tari Tradisional
    Tari tunggal yang berasal dari tari tradisional terdapat di setiap daerah dengan versi yang berbeda-beda. Tari tradisional diwariskan secara turuntemurun. Tarian tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tema masing-masing daerah. Tari tradisional akan mengalami perubahan oleh pengaruh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat meningkatkan alur budaya daerah tersebut. Contoh tari tradisional adalah tari Kemakmuran, tari Tani, dan tari Nelayan.
b. Tari Rakyat
    Tari rakyat adalah tari yang hidup dan berkembang di kalangan rakyat. Pada zaman penjajahan, perkembangan tari rakyat terjadi pada dua lingkungan, yaitu lingkungan istana dan lingkungan rakyat. Pada dasarnya, bentuk dan tujuan tari rakyat mencerminkan berbagai kepentingan yang ada pada lingkungannya, seperti pada saat panen padi.
Ciri-ciri tari rakyat, antara lain: bentuknya yang tradisional, primitif, bersifat komunal (bersama), gerak yang sederhana dan sering diulang, serta pola lantai sederhana. Contoh tari rakyat adalah tari Kuda Kepang dan tari Topeng Babakan. (Seni Tari Atang dan Rama)
c. Tari Klasik
    Tari klasik adalah tarian yang mempunyai nilai artistik tinggi dan dijadikan tolak ukur bagi karya seni zaman kuno. Oleh karena itu, tari bersifat klasik langgeng (abadi) dan bernilai kekal (tetap atau tidak berubah). Namun, gerak tari klasik sederhana, serasi, dan tidak berlebihan. Gaya tari klasik berasal dari keraton atau istana. Bentuk, gaya, dan gerakan tari klasik gemulai dan kalem.
d. Tari Kreasi
    Tari kreasi adalah tarian yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisional. Pola-pola tarian tradisional dikembangkan menjadi bentuk tari kreasi. Dengan demikian, pola-pola tarian pada tari kreasi masih bertolak dari tari tradisional.

4 Manfaat Belajar menari

Belajar menari merupakan bagian integral dari kehidupan kita dan telah sejak zaman manusia gua. Ada tarian untuk upacara dan ritual. Masyarakat suku di Afrika, Australia dan bagian lain dari dunia, menggunakan tarian seremonial dan ritual untuk memanggil para dewa untuk membantu dengan pertanian, keberhasilan dalam berburu, kesuburan atau masalah suku lainnya. Ada juga tarian khusus dipilih untuk menenangkan para dewa, dan menari untuk mengirim roh-roh orang mati saat istirahat.



Seperti sepak bola modern, Yunani kuno memiliki "setengah-waktu" selama pertandingan 8 abad mereka di Olympia. Pada waktu istirahat, para penari akan keluar ke lapangan dan menghibur kerumunan dengan tarian mencolok dan rumit, seperti pemandu sorak hari ini keluar ke rumput untuk melakukan kacamata rumit dan menghibur. Ada rasa harapan bersemangat di udara yang jauh seperti setengah-waktu di pertandingan sepak bola hari ini.

Meskipun tari masih memiliki unsur ritual untuk itu, hari-hari ini dilakukan lebih untuk bersenang-senang. Dancing dapat menjadi perasaan yang menyenangkan dan memabukkan. Banyak orang yang mengambil kelas tari untuk manfaat kesehatan juga. Ada banyak membungkuk dan peregangan diperlukan untuk beberapa bentuk tarian, sehingga mereka belajar untuk menari secara alami menjadi lebih fleksibel dari waktu ke waktu.

Dancing latihan semua kelompok otot utama dengan memaksa otot untuk tahan terhadap berat tubuh penari. Mengangkat dan membungkuk akan memperkuat otot-otot di bahu belakang, dan lengan. Otot kaki membangun lebih banyak dengan tarian yang melibatkan melompat dan melompat. Karena menari adalah bentuk latihan, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh seperti latihan lainnya akan. Pada awalnya, belajar menari akan melelahkan. Seiring waktu, menari akan menjadi lebih mudah karena daya tahan penari membangun.

Dancing tidak hanya latihan tubuh tetapi melibatkan pikiran. Selama tarian ritual suku, para penari memasuki keadaan agak hipnotis. Kelas tari melibatkan belajar langkah-langkah tarian, bagaimana bergerak, bagaimana membungkuk dan meregangkan dan bagaimana untuk menyinkronkan gerakan tari dengan satu atau lebih orang. Beberapa tarian hanya melibatkan satu atau dua orang. Tarian lain mungkin memiliki ratusan orang yang terlibat sebagai langkah serta rumit koreografer.

Studi telah menunjukkan orang yang terlibat dalam kelas tari atau kegiatan sosial lainnya mendapatkan rasa keberhasilan dan memiliki harga diri yang lebih tinggi untuk diri mereka sendiri. Orang-orang yang memiliki rasa yang lebih tinggi dari harga diri yang lebih mungkin keluar dan positif dalam interaksi mereka dengan orang lain.

Tari memiliki manfaat tambahan dari aktivitas fisik meningkat dan pada saat yang sama mengurangi stres dan ketegangan hidup sehari-hari. Orang sering menikmati pergi keluar dan menari setelah seharian bekerja keras. Menari adalah cara yang bagus untuk mengambil istirahat dari kesibukan sehari-hari dan bersenang-senang juga layak!

Sejarah Seni Tari

Sejarah Seni Tari
       Tari adalah dalah salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik, ataupantomime. Sebagai seni, tari memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni lain.Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi.Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu.Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan. Posisi berhubungandengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan,kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan,kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnyaposisi duduk dan level tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncat-loncat,. Jangkauan berhubungan dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yangbesar atau kecil.Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga, tari yangditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan dengan rasa danemosi, bukan dengan kekuatan otot. Gerakan tari yang dikendalikan dan diaturdengan tenaga yang berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang mendalam, bukanhanya bagi penonton, juga bagi si penari.Jenis dan Peran Seni Tari dalam Konteks Masyarakat dan BudayaSeni tari sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat dan budaya setempat. Olehkarena itu, fungsi peranan, fdan jenis-jenisnya pun sangat berhubungan denganmasyarakat dan budaya setempat. Bahkan dalam perkembangannya, seni taridipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dan budayanya.Fungsi dan Peranan Seni TariSebagai suatu kegiatan, seni taeri memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagaisarana upacara, seni tari sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tarisebagai penyaluran terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagaipertunjukkan, dan seni tari sebagai media katarsis. (Wardhana, 1990 : 21-36).a.Seni tari sebagai sarana upacara.Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini banyak macamnya, sepertitari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia..b.Seni tari senagai hiburanTari sebagai hiburan harus bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan.Oleh karena itu, jenis ini menggunakan tema-tema yang sederhana, tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum dan tata panggungnyadipersiapkan derngan cara yang menarik.

Kamis, 26 November 2015

Teknik & Proses Gerak Dasar Tari Tradisional Indonesia

Teknik & Proses Gerak Dasar Tari Tradisional Indonesia
 

   Teknik dan proses gerak dasar tari tradisional beragam. Indonesia
memiliki keragaman tari yang berbeda-beda setiap daerahnya.
Boleh jadi teknik gerak dan prosesnya sama tetapi memiliki istilah
berbeda, tetapi mungkin juga ada yang sama dalam teknik dan
prosesnya serta memiliki istilah yang sama. Pemahaman terhadap
teknik gerak dasar tari tradisional adalah dasar untuk mengeksplorasi
keanekaragaman gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah tarian.
Teknik gerak dasar ini terdiri dari: gerak kepala, gerak badan,
gerak tangan dan gerak kaki. Dari keempat teknik inilah yang
dapat dikembangkan menjadi sebuah kesatuan tarian yang utuh.
Nah, untuk lebih jelasnya kalian perhatikan gambar-gambar gerak
tari di bawah ini.


1. Ragam Gerak Kepala




2. Ragam Gerak Badan




Posisi seperti ini (gambar 4.6) badan tegak arah hadap ke
depan, menurut kalian ini kemana saja badan ini dapat digerakkan?
Nah betul, badan ini dapat digerakkan diputar ke kiri, dan diputar
ke kanan. Apabila diputar ke ke kanan badan menjadi serong
kanan, apabila ke kiri menjadi serong kiri. Gerak badan juga
dapat dilakukan ke atas, dan ke bawah. Hampir disetiap tari di
Indonesia menggunakan arah hadap yang bervariasi. Gerak badan
yang berputar 180o terdapat pada Topeng Cirebon Gaya Losari
yang disebut Ngelier.



3. Ragam Gerak Tangan



4. Ragam Gerak kaki


contoh lain teknik tari



sekian artikel saya tentang Teknik & Proses Gerak Dasar Tari Tradisional

cara belajar menari

 cara belajar menari
 
1 Temukan jenis tarian yang Anda sukai. Terdapat banyak sekali jenis tari yang ada pada saat ini baik tarian modern maupun tarian daerah, jadi pastikan Anda mengetahui jenis tarian mana yang paling Anda suka. Cobalah fokus untuk mempelajari setidaknya dua hingga tiga jenis tarian sebelum Anda menentukan mana yang paling Anda sukai.
  • Ini mungkin akan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui tarian mana yang paling Anda sukai,jadi jangan terburu-buru untuk memilihnya.
  • Jenis-jenis menari yang populer pada saat ini adalah, Kontemporer, Ballroom, Latin, Hip Hop, Break Dance, Jazz, Lyrical, Balet, Swing, Salsa, Tango, dan tarian daerah lain. Untuk menentukan mana yang paling menarik perhatian Anda, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakuka
  •  
  • 2..Cari informasi. Anda dapat mencari informasi secara daring, membaca buku, menonton televisi, atau film. Cari informasi yang relevan sebanyak mungkin mengenai tarian yang Anda sukai. Pelajari jenis tarian tersebut dari mulai sejarah dan asal usulnya, hingga cara untuk menarikannya.
  •  
     3.Perhatikan gerakan sederhananya. Sebelum Anda memutuskan untuk memilih jenis tarianyang Anda sukai, perhatikan gerakan sederhananya melalui video atau televisi. Setelah itu, cobalah untuk mengikutinya dan merasakan apakan Anda nyaman untuk melakukan setiap gerakan dalam tarian tersebut. Lakukan latihan beberapa kali sebelum Anda memutuskan untuk melanjutkannya atau tidak.
    • Baca majalah atau buku tari. Banyak toko buku menyediakan buku atau majalah tari. Anda juga dapat pergi ke perpustakaan sekitar untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai jenis tarian yang Anda sukai. Atau Anda juga bisa meminjamnya kepada saudara atau teman Anda jika ada yang memilikinya. Bacalah beberapa kali lalu cobalah lakukan gerakan yang di contohkan dalam buku atau majalah tersebut.
    •  
     
    4. Lihat pertunjukan menari secara langsung. Anda akan merasa lebih tertarik kepada jenis tarian tertentu jika Anda melihat pertunjukannya secara langsung. Setelah itu Anda dapat melihat sebuah film berjenis tari atau musikal untuk lebih membantu Anda dalam memahami setiap gerakannya. Perhatikan setiap gerakan yang dipertunjukkan. Kemudian, cobalah untuk mengikuti gerakan yang dipertunjukan tersebut semampu Anda.
    • Beli sebuah DVD instruksi menari di toko khusus atau secara daring. Cobalah beli iDVD instruksi khusus untuk pemula sebagai panduan Anda.
    •  
    • 5.Ketahui kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki. Setelah Anda melihat contoh gerakan-gerakan dari tarian yang Anda sukai, cobalah ikuti lalu ketahui mana gerakan yang dapat Anda ikuti dengan baik mana yang tidak. Jika Anda mendapati satu gerakan yang Anda rasa Anda kurang bisa melakukannya, cobalah untuk terus mencobanya hingga Anda benar-benar dapat menguasainya.
    •